.jpg)
Beberapa hari lalu, karena harus 'ngantor' lagi, neneknya irfan haru balik lagi ke Palembang. Raissa tadinya mo diajak ke palembang, tapi dia ga mau.
Eeeh.., pas ikutan nganter neneknya ke Lebak Bulus (mudiknya naek Lorena).., pas ditanya lagi si Raissa mau katanya ikut nenek ke Palembang. Tapi krn neneknya kuatir Raissa 'angot2an' n nantinya ngamuk2 minta pulang, permintaannya ini gak kita approve.
Kayaknya raissa sedih banget mo ditinggal nenek. Oiya.., nenek Palembang ini biasanya dipanggil ama Raissa dengan sebutan 'nenek pulang kampung', hehe. Nenek dateng pas Naurah lahir, 17 Agustus 2008 lalu.
Saking sedihnya Raissa ini, pas di mobil pasca nganter neneknya, dia nangis sesegukan sambil tiduran di jok belakang. Sedih banget. Irfan juga matanya berkaca-kaca. "Nenek nanti beli rumah deket sini ya kalo udah pensiun," kata irfan pas baru berangkat dari rumah nganter neneknya itu. "Iya..," jawab nenek.
Anak dua ini emang paling 'histeris' kalo diajak mudik ke Palembang. Menjelang lebaran biasanya meraka udah siap-siap pulang kampung. Tapi kayaknya tahun ini kita 'absen' mudik, karena ada bayi naurah yang lom siap diajak jalan jauh.
Oiya.., ama neneknya ini juga raissa sempet nitip banyak 'perabotan perempuan', kayak cincin, jepitan rambut, 'pacar' (itu lho, pewarna kuku), dll. Semalem nenknya nelpon dari Palembang, katanya semua pesenan Raissa itu udah dibeliin n tinggal dikirim aja.
'Perempuan' banget ya Raissa. Irfan demen banget komentarin si Raissa yang suka minta beliin 'aksesories' perempuan ini. "Adek ngabisin duit aja neh...," katanya.